Tag: Jembatan Kuning
Krama Desa Pakraman Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, menggelar Pacaruan Panca Sata dan Ngulapin Atma, di areal Jembatan Kuning, desa setempat, Anggara Kliwon Tambir, Selasa (1/11) sore.
Pemanggilan pejabat Dinas PU selaku saksi tersebut untuk mencari tahu siapa pihak yang bertanggungjawab terhadap putusnya jembatan itu.
Jangan ada lagi komentar-komentar negatif yang menyalahkan pemerintah lambat menyikapi kerusakan jembatan.
Dua jenazah bocah kakak adik korban ambruknya Jembatan Kuning penghubung Nusa Ceningan-Nusa Lembongan, Ni Putu Putri Krisna Dewi, 9, dan Ni Kadek Mustika Safitri, 6, telah diabenkan keluarganya di Setra Desa Pakraman Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung pada Buda Paing Krulut, Rabu (19/10).
DPRD Bali tak mau penanggulangan pasca ambruknya Jembatan Kuning penyeberangan Nusa Lembongan-Nusa Ceningan di Kecamatan Nusa penida, Klungkung hanya tataran rencana.
Pasca ambruknya Jembatan Kuning, belasan perahu bermunculan di jalur penyeberangan Nusa Ceningan-Nusa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung sejak Selasa (18/10).
Delapan (8) jenazah korban ambruknya Jembatan Kuning penyeberangan Nusa Ceningan-Nusa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung sudah dipulangkan ke rumah duka dari Puskesmas Nusa Penida II di Desa Lembongan, Senin (17/10).
Sebelum ambruk, perbaikan Jembatan Kuning sempat dianggarkan Pemprov Bali Rp 15 miliar lewat APBD 2016, namun gagal digarap
Biaya penyeberangan antara Rp 20.000 - Rp 25.000 per sepeda motor, dan Rp 5.000 per orang.
Seluruh korban tewas adalah pamedek dari kawasan seberang Nusa Penida yang hendak tangkil ke Pura Bakung di Ceningan
Jembatan ‘kuning’ sepanjang 150 meter yang menghubungkan Nusa Lembongan–Nusa Ceningan, di arungan (selat sempit), kondisinya keropos.
Topik Pilihan
-
-
-
-
-
-
Gianyar 12 May 2024 Bawaslu Soroti Partisipasi Pemilih
-
Karangasem 12 May 2024 Tiga Kali Wakili Karangasem di PKB
-
-
Berita Foto
Siap Dikunjungi Delegasi WWF
Perkembangan Kunjungan Wisman di Bali
Turis Asing Belajar Membatik
Nusa Ning Nusa
Penguasa dan Pemimpin
MUNGKINKAH umat manusia hidup tanpa pemimpin? Tak perlu ada sosok yang bertugas dan merasa wajib memberi komando? Masing-masing melangkah sendiri-sendiri tanpa benturan dan pertikaian?